Panyabungan, TOPANNEWS.COM
Persoalan tambang emas ilegal di madina tak kunjung kunjung selesai,sejak Alm H. Amru Daulay menjabat sebagai Bupati hingga saat ini, dan tambang ini sudah hampir menyeluruh di kabupaten mandailing natal ini,menurut kejadian yang lalu lokasi yang paling rawan dan banyak menelan korban adalah lokasi tambang yang berada di huta bargot sebab tambang di huta bargot ini adalah daerah perbukitan.
Salah seorang warga masyarakat kecamatan huta bargot kabupaten mandailing natal berinisial J mengungkap kepada media ini 20/11 di panyabungan
Di duga tambang emas ilegal yang ada di huta bargot selama ini tak pernah tutup, bisa kita buktikan dengan banyaknya tong tong,tukang glundung yang sama sekali tidak memiliki ijin dan tukang gembosan /masakan emas mulai dari panyabungan jae hingga ke huta bargot,
Kalau memang benar benar Aparat Penegak Hukum APH kita ingin memberantas tambang emas ilegal di madina ini, mereka tidak akan susah susah kebukit sana dengan menutup semua tong tong juga glundung dan juga gembosan yang ada di kecamatan huta bargot mungkin para penambang penambang ini akan berkurang dan yang sangat berbahanya adalah limbah daripada tong tong serta glundung ini, sebab dalam proses dalam pencucian emas ini memakai jenis bahan cairan yang sangat berbahaya merkuri dan bahan lainnya seperti sianida
Lanjut inisial J, sudah jelas kita ketahui semua pemilik tong dan glundung dimadina ini tidak peduli dengan limbahnya dan kita yakin belum ada yang mampu mengelola mengelola limbah tersebut karena itu butuh waktu puluhan tahun untuk menstrilkan ampas/limbahnya baru bisa dikelola manusia kembali sesua dengan standar yamg di anjurkan oleh kementerian Sumber Daya Air (SDA), jadi harapan kita kepada Aparat Penegak Hukum (APH) kita dimadina agar segera membasmi semua kegiatan penambangan yang ada di kecamatan huta bargot ini “tutup inisial J kepada awak media ini.
(Tim)