Madina,Topannews.com.-
Muhammad Fauzan Matondang merupakan korban pengeroyokan oleh beberapa orang di desa Huta Baringin kecamatan Siabu kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut pada beberapa waktu lalu. Fauzan juga merupakan pemilik warung di desanya yakni di desa Hut Baringin.
Dikatakan Fauzan dirinya dikeroyok beberapa orang pada hari Jumat malam tanggal 18 April 2025 sekira pukul 23.30 di desa Hutabaringin. Sabtu, (26/04/2025).
“Saya didatangi beberapa orang dengan menggunakan mobil pick-up kemudian langsung mencekik leher saya dan memutar tangan saya serta menarik keluar dari warung sembari mengatakan (mangaku maho) yang artinya akui saja dengan tidak ada basa basi mereka langsung memukuli saya bersama teman-temannya yang ikut di mobil itu” ujar Fauzan
Jelas Fauzan, mereka yang mengkroyok mempersoalkan dan mempertanyakan persoalan yang tidak diketahuinya sama sekali yang mereka ( pelaku) maksud. Mereka adalah merupakan warga desa Pintu Padang Julu.
” Ironisnya, jikalau saya tidak mengakui, mereka akan membakar warung saya. Adu mulut terjadi, sehingga saya teriak hingga warga setempat sontak ramai menyambangi warung saya” lanjutnya
Selanjutnya atas kejadian Tersebut, ” saya mengalami luka pada leher bekas cekikan mereka dan ketakutan dan trauma” imbuhnya
Korban melihat isi warungnya berantakan dan beberapa kursi pecah, serta barang jualannya ada yang hilang seperti rokok, minuman botol makanan ringan dan kunci etalase rokok rusak begitu juga bensin.
” Persoalan saya laporkan ke pemerintahan desa Hutabaringin namun tidak ada penyelesaian hingga akhirnya saya buat laporan resmi ke Polres Madina pada hari ini. Saya harap Kapolres Madina segera panggil dan tangkap para pelaku ” tandasnya
Ismed Harahap