Berita  

DI DUGA PMI ILEGAL BASARNAS TEMUKAN MAYAT DI PERAIRAN DESA MAKERUH RUPAT

banner 120x600
banner 468x60

RUPAT, BENGKALIS.TOPANNEWS.COM. Tim Basarnas riau temukan mayat mengapung di perairan desa makeruh rupat,bengkalis, pada jumat(18/8)

banner 325x300

Mayat tersebut diduga PMI ilegal yang tenggelam di perairan selat malaka, di temukan mengapung diperkirakan sekitar pukul 11.20 wib.

Dari informasi yang berhasil di terima oleh media ini, “bahwa identitas mayat tersebut bernama kailan, yang beralamat di Blingijati Rt005 Rw001 kecamatan wilnong kabupaten pati, jawa tengah.

Temuan mayat tersebut berawal dari kecelakaan laut berupa pekerja migran indonesia (PMI) ilegal yang tenggelam di perairan selat malaka pada hari selasa 15 agustus 2023 lalu.

Selanjutnya, tim basarnas riau melakukan operasi SAR untuk pencarian korban yang belum di temukan di seputaran perairan laut selat malaka, khususnya wilayah pulau rupat.

Akhirnya tim berhasil menemukan mayat tersebut serta mengevakuasi dan menyerahkan ke unit reskrim polsek rupat, setelah mayat di serahkan, tim basarnas kembali ke kapal untuk pencarian mayat selanjutnya.

Pada tubuh mayat di temukan 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam yang terlilit di pinggang mayat.

Menurut kapt kapal basarnas RB 218 ibu Leni Tadika, pihak basarnas memperoleh informasi dari konsulat indonesia di malaysia, bahwa korban tenggelam yang belum di temukan sebanyak 2(dua) orang , dengan di temukan 1(satu) mayat ini, masih ada satu mayat lagi yang belum di temukan.

Selanjutnya unit reskrim polsek rupat melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan tersebut berupa tas pinggang serta melakukan pengecekan dan menemukan isi tas sebagai berikut:

a. Uang tunai sebanyak 2 (dua) ikat pecahan 50 ringgit malaysia (jumlah belum di hitung karena dalam keadaan basah dan lengket).

b. Dompet kulit warna cokelat

c.1 (satu) unit HP Android merek Vivo warna biru.

d. 1(buah) ktp.

Setelah diadakan pemeriksaan” Tim Basarnas bersama satuan unit Reskrim Polsek Rupat langsung membawa mayat tersebut ke RSUD kota dumai untuk penanganan dan pemeriksaan selanjutnya.*

:  Johanes.S

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *