RUPAT BENGKALIS|TOPANNEWS.COM.-Warga Tanjung Kapal Kabupaten Bengkalis Riau memohon perhatian Pemda Bengkalis terkait jalan yang rusak, berlubang, dan berlumpur saat hujan, sehingga hanya bisa di lewati dengan papan kayu, warga memohon”agar jalan yang rusak ini segera diperbaiki, karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan anak-anak sekolah sehari hari.
Demikian di sampaikan ketua Rt 14 Rw 07 Kelurahan Tanjung kapal Kecamatan Rupat Bengkalis Aryanto Rabu 04/06 Menyampaikan Keluhan Kepada Kabiro Topannews.com di lapangan saya berharap selaku ketua rt 14 kelurahan Tanjung kapal sangat berharap betul kepada ketua DPR kabupaten Bengkalis kepada pemerintah yang terkait khusus nya kelurahan Tanjung kapal khususnya di wilayah rt 14 karena dengan keadaan jalan seperti ini sangat memprihatinkan,
Lebih kurang 200 meter lagi sampai ke simpang yang memang sangat tidak mungkin untuk di lewati apalagi anak-anak sekolah umum nya serta berpengaruh pada ekonomi masyarakat seperti sawit rambung yang di keluarkan.
Jadi di situ yang jelas nya setiap hari kegiatan anak sekolah hanya melalui jalan itu saja yang di tempuh tidak ada jalan lain khusus ny dari mulai SD sampai SMA dengan lebih kurang 28 KK warga kampung delik atas inisiatif masyarakat khusus nya kampung delik karena sepeda motor tidak bisa di lewati dengan keadaan hujan jalan sama sekali bobrok warga Rt 14 khusus nya kampung delik inisiatif menyediakan papan agar bisa di lewati, cuma yang namanya papan pemakaian tidak berjangka lama berhubung cuaca tidak menentu kadang hujan sehingga papan tersebut hancur lagi.
Dengan keadaan ekonomi masyarakat yang kurang mampu mau tidak mau kami harus jalani untuk masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Sebelum nya kami sudah pernah menyampaikan proposal melalui kelurahan Tanjung kapal dan untuk proposal yang pertama sudah dapat cuma belum bisa sampai selesai dan kami ajukan kembali proposal untuk penyambungan jalan kembali 250 meter itu sampai saat ini belum ada respon sama sekali atau pun gambaran untuk tindak lanjuti jalan yang sudah pernah kami ajukan sebelum nya.
Sementara itu kampung delik ini sudah ada di tahun 2000 an , dan sudah banyak pengahasilan masyarakat dari sini, mulai dari rambung, sawit dan lain nya yang sudah berhasil semua, hanya terhambat dalam akses jalan saja yang belum memadai sehingga mempersulit warga dalam mengeluarkan hasil dari kebun mereka.
Harapan saya kepada PEMDA Bengkalis, kami mohon selaku warga kampung delik kelurahan Tanjung kapal khusus nya tolong lah di perhatikan jalan alternatif khusus nya jalan Kampung delik yang sekaligus jalan lintasnya anak sekolah dan akses mata pencaharian masyarakat sehari hari.
Harapan kami khusus nya yang paling utama adalah jalan kami , mohon kepada pemda karena dari situ lah sumber ekonomi dan akses sekolah satu satu nya, yang di mana banyak anak anak kita yang masih sekolah SD masih kecil kecil harus melewati jalan papan yang hanya beberapa keping kadang kalau musim hujan terkena lumpur, banjir, menyebabkan papan nya licin sehingga anak anak kita terjatuh terpeleset.
Sementara itu lurah Tanjung kapal Indra Dharma S. Hi melalui telepon genggam nya menjelaskan bahwa jalan MDA menuju kampung delik sudah di buat pengajuan sejak tahun 2024 sekitar kurang lebih 50 meter yang sudah di bangun pengecoran, nah tahun ini 2025 kita juga membuat proposal sesuai permohonan warga, jadi bagi warga kita harap tetap lah bersabar”ungkap nya*Tim
Johan
Markus
Tema Zisokhi