Rupat bengkalis TopanNews. Com.- Wisata pantai di pulau rupat Ketapang Kecamatan Rupat kabupaten Bengkalis Riau dimanfaatkan umat Kristiani dan pentakosta sebagai lokasi untuk merayakan Paskah, rabu 10/04/2024.
Liputan tim TopanNews. Com Johanes mangunsong perwakilan Bengkalis dumai serta anggota wartawan TopanNews Rupat mangapul napitupulu, serta ratusan jemaat yang mengikuti kebaktian baik itu muda mudi, anak anak sekolah minggu, termasuk para kaum bapak dan ibu” turut serta memeriahkan acara perayaan Paskah tersebut.
Dihadiri pendeta dari 11 gereja masing masing, demikian khotbah dari Pdt. Maksi Mesakh Sth dari pelayanan gereja GPDI sungai pakning.
Sebagai pembicara di acara tersebut mengutip ayat firman Tuhan dari Matius 28:6 “ia tidak ada di sini sebab ia telah bangkit, sama seperti yang telah di katakan nya mari lihatlah tempat ia berbaring. ”
Setiap yang di tuliskan di firman Tuhan pasti terjadi, Yesus Bangkit, Yesus Bangkit, dari kitab kejadian sampai wahyu itu semua adalah firman Tuhan semua perkataan tuhan, semuanya pasti terjadi, dan siang ini kita mau katakan bahwa yesus sudah bangkit, amen, Yesus sudah bangkit.
Kalau dia tidak bangkit kita semua tidak ada di sini menikmati kebaikan kebaikan Tuhan di dalam kehidupan kita.
Hal istimewa dari yesus ia lah salah satu nya yesus mati dan bangkit lalu hidup seterusnya.
Yesus adalah kebangkitan dan hidup, setiap kita yang percaya kepadanya pasti akan hidup selamanya. Kita yang percaya bawa yesus sudah mati dan hidup maka kita yang percaya akan hidup selamanya.
Di tambahkan nya bahwasanya ia di beri kesempatan melayani di sini dalam acara ibadah Paskah gereja gereja karismatik dan pentakosta se pulau Rupat dan ulang tahun ke-10 persekutuan gereja-gereja karismatik pentakosta se pulau Rupat yang di ketuai oleh pdt.Denny Ponamon Sth dalam firman Tuhan yang kita dengarkan hari ini mengajarkan kita untuk sebagai orang percaya mengenai kebangkitan kristus yang sudah mati pertama kita harus mati atas diri kita sendiri keegoisan dari diri kita dan sebagainya, hal hal yang masih kita banggakan dalam diri kita , kita harus mati menjadi benih supaya nanti kelak kita menjadi benih yang bertumbuh dan berbuah bagi sesama menjadi berkat bagi sesama.
Pesan yang ke dua dari firman Tuhan adalah bagaimana kita bisa menjalin hubungan dekat dengan Tuhan bahkan bukan dengan Tuhan saja dengan sesama kita yang ada di dunia bukan hanya dengan kita sesama umat Kristen saja bahkan sesama orang yang tidak mengenal Tuhan karena benih itu pasti akan tumbuh, jelasnya pendeta maksi Mesakh.
Selain itu di sampaikan oleh ketua panitia acara Paskah Berlan Tindaon rangkaian acara kita pada hari ini di mulai dari melakukan ibadah dan doa bersama dimana di ikuti dari 11 gereja aliran karismatik dan pentakosta se pulau Rupat setelah ibadah kita lanjut dengan acara makan bersama , setelah makan bersama tentunya untuk menyemangati menjadi eforia dimana umat Kristen sangat bersukacita bahwa Tuhan yesus telah bangkit telah menyelamatkan orang percaya tentu nya umat Kristiani untuk menyemangati merasakan sukacita itu kami panitia menyiapkan berbagai perlombaan di antara nya perlombaan yel yel, cerdas cermat Alkitab pemuda/i, tarik tambang bapak dan ibu, dan mencari telur Paskah untuk anak sekolah minggu. Dan tujuan ini kami lakukan tidak lepas dari bahwa mengungkapkan sukacita bahwa Tuhan yesus sudah mati dan bangkit dan hidup selamanya, ujar ketua panitia.*
By: JM