NIAS SELATAN, SUMUT, TOPANNEWS.COM.- Dana Bantuan Operasional Sekolah atau Dana Bos disediakan oleh Pemerintah Pusat untuk menunjang kelancaran program pendidikan, namun sangat disayangkan masih saja ada oknum-oknum kepala sekolah yang tidak mendukung program tersebut, justru diduga menyalah gunakannya, seperti yang terjadi di sekolah PAUD Negeri Hilianaa Susua, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara.
Dugaan tersebut setelah awak media Topannews.com mendatangi dan menelusuri kejadian sekolah TK-PAUD Negeri tersebut terpantau bahwa” di sana tidak ada siswa/siswi, Guru-guru maupun kepseknya yang melakukan kegiatan belajar.
Tim media langsung menanyakan dengan warga Tempatan sekolah PAUD, yang tidak mau di sebut namanya dalam pemberitaan ini, menceritakan kepada tim media bahwa sudah satu tahun sekolah ini tidak pernah aktif, sy tidak tahu apa penyebabnya, jadi tolong lah dibantu,” agar anak- anak itu bisa kembali sekolah. Harapnya
Ditempat lain bertemu dengan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bapak Saroziduhu Laia bersama Sekretaris Desa (Sekdes) Bapak Niusma Laia menyampaikan keterangannya kepada awak media ini, terkait dengan kejadian itu, ” bahwa
Kami dari pemerintah desa BPD, Sekdes (Sekretaris Desa) dan ada beberapa orang dari orang tua murid termasuk dari masyarakat sudah melakukan pertemuan terkait dengan terlantarnya anak-anak kami.
Lanjut Ketua BPD menceritakan, pada hari Senin tgl 11/09/2023 kemarin kami telah mengantar laporan kami ke Dinas Pendidikan Kabupaten Nias selatan supaya Kepsek nya di berhentikan dan segera dicari penggantinya, agar ke depan anak-anak kami bisa kembali melanjutkan Pendidikannya,” maka dengan hal ini, kami dari BPD dan sekretaris desa Hilianaa susua meminta kepada tim media untuk di beritakan kembali, harapnya
Dengan cerita BPD dan sekretaris desa bersama orang tua murid, anak-anak yang di terlantar sekitar 22-30 orang, akan tetapi dana BOS tetap jalan
Harapan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan sekretaris desa bersama orang tua murid supaya di ganti secepatnya kepsek, ungkap Ketua BPD
Dilain waktu untuk memuat berita berimbang, Media ini melakukan kunjungan dengan menemui ibu Kepsek ke rumahnya menanyakan kebenaran yang didapat, tentang perihal tersebut bahwa” apa benar Sekolah TK-PAUD Negeri Hilianaa Susua tidak pernah aktif atau bagaimana kejadiannya.
Jawab kepsek nya” tidak ada urusan siapa pun di dalam pekerjaan sy termasuk kalian” ungkap Katri Laia
Lanjut Kepsek Katri Laia berdalih mengatakan kepada tim media, aktif tidak aktif pun sekolah (TK-PAUD) itu, saya tetap juga menerima gaji dari Dana BOS per-tahun 30juta rupiah, sudah tiga tahun saya mengabdi tidak pernah ada yang intervensi saya, ucap kepsek.
Bersambung….
By: Osarao laia