Kampar (Riau) |Topannews.com.- Berawal adanya penumbangan /diving di are PT Naga Mas, dan Naga Sakti, diduga memakai BBM mafia, bermodus kan BBM industri,
Dalam investigasi lapangan ketua DPC -LHPK Lembaga Hukum & Perlindungan Konsumen TOPAN-RI dan beberapa awak media lainnya, baik dari topannews.com, Jaya pos, dan ribak news. Menemukan beberapa BBM yang di muat di wadah politenk,,
Dimana BBM tersebut diduga dipasok dari gudang mafia solar yang ada di riau ini, terbukti dilapangan, BBM tersebut tidak memiliki dokumen resmi, tetapi memiliki salinan pajak, apakah dinas perpajakan Pendapatan memiliki sistem seperti itu kita belum tau pasti, entar kita akan konfirmasi ke dinas terkait,,
Menurut ketua DPC- LHPK Topan Ri David Manurung menyampaikan hal seperti ini yang kerap sering terjadi, BBM mafia modus industri, di distribusi kan melalui distributor resmi, tetapi barangnya diduga ilegal,
Temuan ini akan kita laporkan, bahkan pihak distributor akan kita gugat,’Ujarnya
Disela2 waktu yang sama awak media mengkonfirmasi ke pihak distributor, dimana melalui no telpon selalu yang kami dapat dari kontraktor, pihak distributor itu menjawab” nanti komandan akan menghubungi,
Tetapi sampai berita ini ditayangkan pihak distributor pemasok BBM tidak dapat di hubungi,,
Ini telah melanggar hukum, kata ketua LHPK Topan ri, dan ini bisa masuk ke ranah pidana, memalsukan dokumen, seolah-olah resmi, dan mengelabui dinas perpajakan dan kegiatan ini telah melanggar hukum,
Lantas, pertanyaan kemudian dari mana mereka mendapatkan pasokan BBM dimaksud,? Jawabannya tentu saja dari oknum penimbun BBM subsidi. padahal sudah diterapkannya sistem barcode.
Dengan hasil temuan kami ini, kami para tim serta laskar prabowo 08 akan menindaklanjuti temuan ini keranah hukum *Ungkapnya menghakhiri*Tim/DM